Sunday, October 18, 2015

Penerapan New Media ke dalam Internet

New media(NM) adalah istilah untuk mendefinisikan media yang telah dirombak sistematis kerjanya menjadi lebih canggih dan terintegrasi. Karena perkembangan internet yang pesat dan hampir merata di seluruh lini kehidupan kita, kini terjadi kolaborasi yang luar biasa antara NM dengan internet. Kolaborasi keduanya memunculkan hal-hal baru yang inovatif dan sangat membantu kita dalam penyelesaian masalah sehari-hari kita.


Berikut beberapa produk manusia yang telah meggunakan penerapan NM ke dalam internet:
-          Google, Yahoo, Bing, dll mewakili search engine.
-          Facebook, Twitter, Instagram, dll mewakili social media.
-          Bukalapak, Amazon, dll mewakili online shopping.
-          Dan masih banyak lagi.


Penggunaan dan Pemanfaatan Internet



            Internet dewasa ini sudah tidak lagi menjadi sekadar kebutuhan sekunder apalagi tresier, internet sudah menjadi kebutuhan primer karena ketergantungan manusia yang sangat berlebihan padanya. Internet pada awalnya digunakan oleh komunitas yang sangat terbatas bahkan dahulu memang dirintis oleh Departemen Pertahanan Amerika untuk keperluan militer saja, namanya kala itu masih Arpanet.
            Seiring berjalannya waktu, penggunaan internet yang dahulu sangat dibatasi karena mahalnya perangkatnya sekarang menjadi begitu mengglobal karena sudah sangat murah dan mudah didapatkan dan digunakan. Internet menjadi hal yang tidak asing lagi, baik bagi kalangan anak-anak, apalagi dewasa. Peristiwa pergeseran standar kebutuhan internet yang asalnya dahulu masih menjadi kebutuhan tersier sehingga sekarang menjadi kebutuhan primer menjadi pemicu terjadinya sudden shift. Sudden shift adalah istilah yang digunakkan untuk menggambarkan perubahan yang terjadi di bidang industry secara massif dan signifikan. Bisa kita lihat. Dahulu untuk memesan taksi orang masih direpotkan dengan harus menelpon pihak taksi yang mungkin salurannya sedang sibuk, sedangkan sekarang untuk memesan taksi sangat mudah dengan hanya menggunakan aplikasi dan just by clicking, everything is done dan aplikasi tersebut hanya dan hanya bisa digunakan dengan bantuan jaringan internet, belum lagi aplikasi gojek yang menjadi terobosan yang sangat mengagumkan. Penggunaaan internet dan pemanfaatannya menjadi suatu hal yang patut dicatat sejarah karena banyak hal yang secara kontras berubah semenjak internet masuk ke setiap lini kehidupan kita.

                Berikut contoh penggunaan dan pemanfaatan internet sehingga terciptalah beberapa aplikasi berikut:



Sunday, October 4, 2015

Internet



            Internet merupakan akronim dari kalimat interconnection networking yang memiliki arti jaringan interkoneksi(yang terhubung). Secara istilah internet dapat diartikan menjadi jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit dan lain sebagainya.

            Dahulu sebelum akhirnya menjadi internet yang sekarang, hanya orang-orang tertentu yang mengetahui dan menggunakannya. Pada awalnya, di tahun 1969, internet masih bernamakan Arpanet(Advanced Research Project Agency Network) dan itu sebenarnya adalah proyek yang dikembangkan oleh departemen pertahanan amerika serikat untuk keperluan militer, tetapi seiring berjalannya waktu Arpanet akhirnya berubah menjadi internet dan target pasarnya pun meluas sehingga hamper semua manusia bisa menggunakannya.

            Internet telah berubah dari kebutuhan sekunder bahkan tresier menjadi kebutuhan primer, dari yang dulu hanya bisa digunakan oleh perangkat yang bersistemoperasikan UNIX menjadi cross OS dan cross platform. Hampir tidak bisa ditemukan, pada dewasa ini, kegiatan yang tidak melibatkan internet, apalagi kegiatan bisnis dengan skala besar maka dari situ kita bisa menyimpulkan bahwa peran internet sudah sangat menglobal dan berpengaruh di setiap aspek kehidupan bahkan di dalam film sci-fi the Transcendence digambarkan bagaimana manusia yang biasa bergantung pada internet mengalami kelumpuhan hampir di setiap aktivitasnya ketika internet dilenyapkan dari bumi. Berikut manfaat yang bisa didapatkan dari ber-internet:

-       Menambah wawasan dan pengetahuan
-       Jalur komunikasi menjadi lebih lancer dan aktivitasnya menjadi cepat
-       Perniagaan menjadi lebih mudah dengan online shopping
-       Sebagai sarana hiburan
-       Dan lain-lain

Adapun beberapa internet service provider yang masyhur di negara kita:
-       Telkom speedy,
-       First media,

-       Biznet, dll
           

           


            

Pengertian dan Konsep New Media



New Media atau Media Baru adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan kemutaakhiran perkembangan teknologi informasi yang tua ini yang makin bersifat interaktif dan perangkatnya biasanya sudah berbasis digital. Media Baru sendiri jika diartikan secara harfiah bermakna perantara yang baru, kenapa sih disebut seperti itu? Berikut pengertian dari New Media menurut beberapa pakar di bidangnya:

-Menurut Everett M. Rogers (dalam Abrar, 2003:17-18), merangkumkan perkembangan media komunikasi ke dalam empat era. Pertama, era komunikasi tulisan, kedua, era komunikasi cetak, ketiga, era telekomunikasi, dan keempat, era komunikasi interaktif. Media baru adalah media yang berkembang pada era komunikasi interaktif.

-Menurut Ron Rice, mendefinisikan media baru adalah media teknologi komunikasi yang melibatkan komputer di dalamnya (baik mainframe, PC maupun Notebook) yang memfasilitasi penggunanya untuk berinteraksi antar sesama pengguna ataupun dengan informasi yang diinginkan.

-Menurut McQuail, media baru adalah tempat dimana seluruh pesan komunikasi terdesentralisasi, distribusi pesan lewat satelite meningkatkan penggunaan jaringan kabel dan komputer, keterlibatan audiens dalam proses komunikasi yang semakin meningkat.

Dari beberapa pendapat para pakar, bisa disimpulkan bahwa New Media memiliki definisi yang ringkas seperti yang disebutkan di paragraph kesatu yang berbunyi “istilah yang digunakan untuk menyatakan kemutaakhiran perkembangan teknologi informasi yang tua ini yang makin bersifat interaktif dan perangkatnya biasanya sudah berbasis digital”. Adapun beberapa ciri perangkat yang sudah menggunakan konsep New Media yaitu:
- penyimpanan dan pengaksesan datanya tidak secara sekuensia lagi,
- dibangun dari algoritma biner,
- wireless,
- interaktif,
- dan lain-lain.


Contoh beberapa aplikasi yang termasuk New Media:
-          Blog, contoh: blogger

-          Media Sosial, contoh: facebook,

-          Video Streaming Web, contoh: youtube,

-          Dan lain-lain.

                                

Thursday, June 25, 2015

Manusia & Harapan

         “Manusia & Harapan” adalah materi yang berlawanan dengan “Manusia & Kegelisahan”. Materi ini diajarkan agar mahasiswa bisa menjadi agent of change yang motifatif sehingga object of change-nya memiliki harapan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
            Kasus yang diangkat kita saat ini adalah sejarah tentang bagaimana dulu Islam yang dibawa oleh nabi Muhammad saw. bisa menjadi begitu besar menjadi seperti saat ini karena harapan kaum muslimin yang dibentuk oleh nabi Muhammad saw. begitu kuat. Ketika islam belum hadir, mekah adalah kota yang sangat ramai dan masyarakatnya terbagi-bagi menjadi komunitas-komunitas berdasarkan keturunan mereka. Masyarakatnya juga sangat menjujung adat mereka yang diwarisi secara turun menurun yaitu penyembahan terhadap berhala. Bisa dikatakan hampir mustahil bisa menyebarkan sesuatu yang baru dan sangat fundamental apalagi itu sangat bertentangan dengat adat masyarakat mekah saat itu, tetapi harapan dan tekad Muhammad saw. serta bantuan Allaah melalui perantara para sahabatnya yang saat itu masih lemah secara jumlah dan pengaruh menjadikan Islam bisa bertahan dalam kondisi seperti itu yang di kemudian bahkan menjadi penguasa tempat tersebut dengan izin Allaah. Wallaahu a’lam.
            Dari cerita di atas(yang kurang lebih seperti itu) bisa diambil pelajaran bahwa manusia dengan harapan bisa menjadi sangat kuat. Maka dari itu diharapkan mahasiswa setelah mempelajari materi “Manusia & Harapan” ini bisa menjadi sosok yang motifatif dan penuh harapan sehinnga meskipun jumlah mahasiswa sedikit(menurut suatu pendapat persentasi mahasiswa dibandingkan yang bukan mahasiswa sangat kecil), tetapi memiliki pengaruh yang kuat.

            

Manusia & Kegelisahan

Kasus yang kita angkat dari tema “Manusia & Kegelisahan” adalah maraknya generasi muda yang berkelut di dunia media sosial sering mem-update status yang kontennya mengandung unsur kegelisahan dan biasanya hal yang dikeluhkan oleh kebanyakan mereka adalah soal percintaan.
                Percintaan yang dilakukan oleh pemuda biasa disebut pacaran. Dalam agama islam sendiri pacaran adalah hal yang tabu bahkan dilarang. Ternyata larangan dalam islam tentang pacaran memang bersifat preventif dan memiliki nilai positif serta jika dilanggar memiliki dampak negatif. Satu dari dampak negative dari berpacaran adalah  seringnya si pelaku merasakan kegelisahan karena memikirkan sesuatu yang memang seharusnya belum dipikirakan oleh si pelaku dan dari situ masalah bercabang, pelaku jadi tidak focus belajar dan mengukir prestasi, bahkan yang paling buruk kegelisahan si pelaku bisa membuatnya stress sehingga ada yang bunuh diri dan hal tersebut sering terjadi.

                Maka setelah mempelajari hal ini mahasiswa diharapkan untuk tidak terjebak dalam cinta yang terlarang tersebut sehingga bisa menjadi contoh bagi adik-adiknya.

Manusia & Tanggung Jawab

“Manusia & Tanggung Jawab” menjadi salah satu materi dari IBD mungkin beranjak dari para pakar psikolog Indonesia yang melihat lemahnya rasa tanggung jawab yang dimiliki oleh bangsa ini dan tentu saja hal tersebut membawa dampak yang buruk bagi bangsa ini sehingga dibuatlah materi IBD yang membahas tentang tanggung jawab.

Kasus yang akan diangkat pada kesemapatan kali ini adalah hal kecil yang sering terjadi, tetapi menimbulkan dampak yang besar yaitu buang sampah sembarangan(BSS). BSS adalah salah satu masalah tanggung jawab yang sangat memprihatinkan karena begitu mendarah daging dan membudaya di masyarakat kita. Berbagai cara dan slogan ramai dibuat oleh para aktivis pecinta lingkungan juga oleh pemerintah  agar menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, tetapi tetap saja hal itu belum menghasilkan sesuatu yang signifikan. Walau seperti mustahil usaha dan doa harus tetap dilakukan oleh kita maka materi “Manusia & Tanggung Jawab” dimasukkan ke dalam IBD dengan harapan kita, mahasiswa, juga ikut andil dalam memberantas budaya BSS ini lagi-lagi dimulai dari lingkungan terkecil dan agar anti-BSS ini juga mendarah daging di objek kita, maka pendidikan anti-BSS sebagai bentuk pelatihan rasa tanggung jawab harus dimulai dari kecil. 

Manusia & Pandangan Hidup

              Dalam IBD, “Manusia & Pandangan Hidup” menjadi salah satu pembahasan karena memiliki implikasi yang aplikatif dan bermanfaat bagi mahasiswa yang mempelajarinya. Perkembangan zaman yang pesat seiring dengan makin derasnya arus globalisasi yang melanda negeri kita, baik itu membawa hal baik atau buruk, tetapi yang disorot pada kali ini ada hal buruk yang dibawa oleh globalisasi yaitu meningkatnya jumlah generasi muda kita yang dimabukkan oleh gadget.
            Semakin pesatnya kemajuan teknologi sebagai salah satu dampak globalisasi tidak mesti berbanding lurus dengan tingkat kecerdasan(dari segala aspek) para pemakainya, bahkan justru dampaknya lebih menunjukkan ke arah negatif karena mereka terlalu dimanjakkan oleh hal-hal tersebut. Salah satu dampak buruk yang timbul dari hal tersebut adalah generasi kita terlalu dimanjakkan(disibukkan) dengan gadget mereka sehingga fokus mereka lebih sering terbelokkan ke hal tersebut dan hal yang jatuhnya lebih positif bagi mereka seperti belajar, berolahraga, berorganisasi, berkarya dan hal positif lainnya menjadi tak sempat dikerjakan oleh mereka bahkan mungkin dipikirkan pun tidak dan ini menyebabkan generasi kita seakan kehilangan arah hidup, keseharian mereka lebih sering disibukkan dengan gadget mereka sendiri.
            Jika hal tersebut dibiarkan seperti itu terus, bisa berkemungkinan berkurangnya jumlah manusia dari generasi tersebut yang memiliki sifat kompetitif, prestatif, dan produktif karena terlalu dimanjakannya mereka dengan hal tersebut. Apakah mereka tidak sadar bahwa orang-orang dibalik teknologi yang mereka gunakan justru orang yang menghindari kecanduan hal tersebut? Maka dari itu materi “Manusia & Pandangan Hidup” menjadi pembahasan dalam IBd karena diharapkan mahasiswa(sebagai agent of change) setelah mempelajari ini memiliki kesadaran dan ikut andil dalam mengarahkan adik-adiknya agar tidak terlalu disibukkan ole gadget dan teknologi sejenisnya dimulai dari lingkungan terkecil dan terdekat  yaitu diri sendiri dan keluarga, kemudian diteruskan ke lingkungan yang lebih luas melalui penyuluhan-penyuluhan.

            

Saturday, May 9, 2015

MANUSIA & KEADILAN



“Manusia & Keadilan” menjadi salah satu pembahasan IBD adalah karena dalam kehidupan ini selalu ada yang memimpin dan yang dipimpin. Di antara kedua itu ada jembatan penghubung, ketika jembatan itu baik, maka akan ada sinkronisasi di antara keduanya, jika tidak, tidak ada, jembatan itu adalah keadilan. Keadilan menjadi sesuatu yang paling disorot ketika membahas tentang kepemimpinan karena pemimpin yang baik dilihat dari keadilannya dalam menyikapi permasalahan yang ada pada yang mereka pimpin.

Contoh kasus yang akan diangkat dalam pembahasan “Manusia & Keadilan” ialah cerita tentang Khalifah ‘Umar ibni al-Khattab’ ra.(selanjutnya disebut Umar). Ketika Umar diangkat menjadi khalifah(pemimpin tertinggi umat islam saat itu), tidak ada maksud dan tujuan yang paling dia ingin wujudkan kecuali kemaslahatan dan keadilan bagi seluruh rakyatnya(meliputi muslim dan non-muslim). Ada banyak cerita yang menggambarkan keadilan dan kepeduliannya terhadap rakyatnya, di antaranya ialah ketika Umat Islam mengekspansi wilayahnya sehingga sebagian wilayah roma dan seluruh wilayah Persia(dua kerajaan paling besar di jaman itu) berhasil ditaklukan oleh kaum muslim, usaha itu tidak lepas dari peran salah  satu panglima perang terhebat kaum muslimin yaitu ‘Khalid ibn waliid’(selanjutnya disebut Khalid), meskipun perannya membawa banyak benefit bagi kaum muslim dan dia dingkat menjadi salah satu gubernur di daerah yang berhasil dikuasai kaum muslim tersebut dan juga walaupun dia adalah salah satu teman akrab ‘Umar ketika masih muda, Umar tidak memperlakukan dia dengan special, Umar tetap menganggapnya sebagai salah satu petugasnya yang harus tetap patuh di bawah aturan islam sehingga sampai suatu saat ketika ketika Khalid melenceng dari kesepakatan yang telah dibuat ‘Umar dengan para gubernur-gubernurnya(salah satunya Khalid) demi kemaslahatan umat, Umar tak segan-segan mencabut peran khalid sebagai gubernur walaupun Khalid memiliki 3 peran penting bagi kaum muslimin pada umumnya, keputusan Umar sempat diprotes oleh Bani Makhzum yang merupakan kerabat Khalid, tetapi karena ketegasannya, Umar tetap dalam keputusannya menurunkan Khalid dari jabatannya hingga pada akhir hayat Khalid, dia menyadari bahwa keputusan yang diambil Umar pada saat itu tidaklah karena masalah pribadi atau apapun melainkan demi kemaslahatan kaum muslimin.

Di antara contoh yang lain ialah, ketika kekhalifahan di bawah pemerintahan Umar sudah sangat luas dalam segi wilayah dan baitul Mal(kas Negara) sudah sangat melimpah, suatu ketika Umar berkunjung ke Mekah bersama para sahabatnya hingga di samping ka’bah ada sahabatnya yang berkomentar untuk mengganti kain ka’bah  karena terlihat mulai usang, tetapi Umar menjawabnya dengan kata-kata “Hunaaka buthuunul mu-miniin!” yang artinya adalah “Di luar sana masih banyak kaum mukminiin yang kelaparan!”.


Dari cerita di atas, dengan keadilan yang diperlihatkan oleh Umar, Islam menjadi komunitas yang sangat disegani di masa itu dan dengan keadilan Umar masyarakatnya menjadi sejahtera di bawah kepemimpinannya. Kita sebagai mahasiswa yang telah mempelajari konsep “Manusia & Keadilan” yang di masa mendatang mungkin ada yang menjadi pemimpin atau yang dipimpin, harus tetap memegang teguh keadilan sehingga yang memimpin dapat memberi keputusan yang adil sedangkan yang dipimpin dapat memilih dengan bijak siapa pemimpin yang sekiranya dapat berlaku adil bagi rakyatnya.

MANUSIA & PENDERITAAN



            Manusia sebagai subjek utama dalam panggung dunia ini, tetap diatur sedemikian rupa oleh Tuhan yang Maha Esa sehingga dalam hidupnya pasti akan diuji dengan hal baik dengan harapan manusia mampu bersyukur atau diuji dengan hal buruk dengan harapan manusia dapat bersabar sehingga jika harapan itu terpenuhi manusia akan naik ke jenjang yang lebih tinggi dalam kisah hidupnya. Tuhan dalam menguji manusia biasanya melalui perantara, bisa lewat alam atau lewat manusia yang lain. Dalam kesempatan ini kita akan membahas hal kedua yang diujikan kepada manusia yaitu keburukan atau dalam kesempatan ini redaksinya kita ubah menjadi penderitaan.

            Manusia tidak ada-satupun dari mereka-yang tidak pernah mengalami penderitaan, baik penderitaan fisik ataupun psikis, dalam hidupnya. Sehingga “Manusia & Penderitaan” menjadi salah satu pembahasan dalam IBD. “Manusia & Penderitaan” menjadi salah satu pembahasaan dalam IBD  adalah karena ketika manusia diuji dengan penderitaan, Tuhan memiliki maksud-maksud tertentu, yang mungkin di antara maksud-maksud-Nya ialah untuk menguji seberapa sabar hamba-Nya yang diuji dan seberapa simpatinya hamba-Nya yang lain yang berkerabat dengan yang diuji. Dari statement di atas, kita bisa menarik sebuah kasus. Misalnya kasus gempa bumi yang terjadi di Padang beberapa waktu lalu. Kita sebagai mahasiswa dan juga berstatus sama dengan mereka yaitu sama-sama warga Indonesia seharusnya memiliki rasa simpati yang diwujudkan minimal dengan doa agar beban yang mereka rasakan diangkat oleh Tuhan karena kita sudah mempelajari tentang manusia dan penderitaan juga karena kita memiliki hubungan kekerabatan dengan mereka yaitu sesama bangsa Indonesia, kalaupun tidak sesama bangsa Indonesia, masih ada alasan yang membuat kita seharusnya tetap membantu mereka yang sedang diuji dengan penderitaan yaitu dengan alasan karena kita sesama manusia dan sesama makhluk Tuhan.


Sunday, April 26, 2015

MANUSIA & KEINDAHAN

Di dalam IBD, kita mempelajari topik ”Manusia & Keindahan”. Kita mempelajari konsep “Manusia & Keindahan” agar kita tahu apa fungsi Manusia terhadap Keindahan yang melekat kepada seluruh makhluk-Nya. Dalam pembahasan ini kita akan mengangkat kasus yang terjadi hamper di setiap sudut bumi ini yaitu pembuangan sampah secara sembarangan. Ketika membahas membuang sampah sembarangan, Indonesia adalah salah satu subjek yang tepat untuk dibahas. Di beberapa web atau blog yang biasa mempost daftar-daftar top 10 sesuatu, ketika sesuatu itu adalah tentang sungai paling kotor di dunia, biasanya sungai Citarum ditempatkan di posisi pertama list tersebut. Dalam kasus tersebut yang seharusnya dikomentari adalah mental dan budaya masyarakat Indonesia yang belum “Manusia & Keindahan” minded.

Maka dari itu di dalam IBD “Manusia & Keindahan” menjadi salah satu topik yang dibahas karena setelah mempalajari konsep tersebut kita diharapkan bisa berkontribusi dalam membangun masyarakat yang biasa berbudaya bersih dan menjaga lingkungan sehingga manusia memiliki fungsi yang baik terhadap keindahan sebagai sesuatu yang melekat pada diri seluruh makhluk-Nya. 
MANUSIA & CINTA KASIH


            Dalam pembahasan IBD sebagai salah satu mata kuliah yang dipelajari oleh mahasiswa di dunia perkuliahan, IBD harus menyinggung masalah “Manusia & Cinta Kasih”. IBD harus menyinggung masalah “Manusia & Cinta Kasih” karena tua kini banyak sekali permasalahan moral yang timbul disebabkan tidak adanya implementasi dari pernyataan “Manusia & Cinta Kasih”. Manusia sebagai ciptaan-Nya yang bersifat mono-pluralis, dari ke-pluralis-an manusia, seharusnya timbul rasa tenggang rasa dan cinta antara sesama manusia dan makhluk hidup sebagai perwujudan sifat sosialis yang baik, tetapi akhir-akhir ini yang justru sering muncul(dan dimunculkan) di media adalah peristiwa-peristiwa yang jauh sekali bahkan bertentangan dari konsep “Manusia & Cinta Kasih”, yang akan kita angkat adalah tentang perang yang terjadi daerah timur tengah yang sebenarnya didalangi oleh konspirasi zionis yahudi yang mempropagandakan bahwa kaum muslimin adalah teroris, tetapi yang akan kita bahas bukanlah tentang propaganda zionis yahudi, melainkan tentang  ketidakmanusiawian cara berperang yang dilakukan oleh oknum yahudi tersebut. Banyak media yang tidak menyorot bagaimana perlakuan zionis terhadap warga sipil palestina di timur tengah sana dan yang paling ironis adalah bahwa yang diserang oleh mereka bukan sekadar warga sipil saja, melainkan para wanita dan anak bahkan balita. Di sini jelas bahwa motif yang disimpan oleh zionisme yahudi bukanlah tentang perebutan wilayah atau jelas bahwa motif yang disimpan oleh sekutu-sekutunya bukanlah memerangi “teroris” seperti yang digaungkan  oleh mantan presiden amerika serikat Josh Walker Bush sesaat setelah peristiwa 9/11 terjadi, melainkan adalah pembasmian sekelompok ras yang (entah atas dasar apa) dianggap mereka “berbahaya”. Dari motif yang mereka simpan tersebut dan dari pengaktualisasiannya dengan gencarnya penyerangan yang mereka lakukan di sana dengan tidak pandang bulu, bisa disimpulkan bahwa sudah tidak ada lagi konsep”Manusia & Cinta Kasih” dalam benak mereka dan hal seperti inilah yang seharusnya dihentikan oleh para agent of change yaitu mahasiswa. Oleh karena itu topic “Manusia & Cinta Kasih” harus dipelajari di IBD agar kita-para mahasiswa terbuka atas kasus yang ada di dunia ini dan tergerak untuk berkontribusi dalam menyeselaikan masalah tersebut.

Monday, April 20, 2015

Konsepsi IBD dalam Kesusastraan

                        Dalam pembahasan sastra kaitannya dengan konsep IBD, untuk kasus yang diangkat kita akan mengutip lirik lagu yang merupakan produk sastra. Lirik lagu yang akan kita kutip adalah lirik lagu J-Rocks yang berjudul “I’m falling in love”:

Intro
Kurasakan ku jatuh cinta
Sejak pertama berjumpa
Senyumanmu yang selalu menghiasi hariku
Kau ciptaanNya yang terindah
Yang menghanyutkan hatiku
Semua telah terjadi, Aku tak bisa berhenti memikirkanmu
Dan ku harapkan engkau tau
Bridge

Kau yang kuinginkan
meski tak ku ungkapkan
Kau yang kubayangkan
Yang slalu kuimpikan
Reff
Aku jatuh cinta
Tlah jatuh cinta
Cinta kepadamu
Ku jatuh cinta
I'm falling in love
I'm falling in love with you

            Lirik lagu di atas, yang merupakan produk sastra, jika dikaitkan dengan konsep IBD juga dengan judul artikel sebelum ini yaitu “Manusia & Kebudayaan”, merupakan contoh dampak negative dari derasnya arus globalisasi, seperti yang bisa kita lihat, di dalam lirik tersebut terdapat penggunaan Bahasa inggris untuk menyatakan “Aku sedang jatuh cinta”,  walaupun terlihat seperti sepele, tapi jika lagu-lagu Indonesia semakin ke sini semakin banyak yang menggunakan cara seperti ini, dikhawatirkan akan mempengaruhi cara bercakap sehari-hari masyarakat kita dan itu sudah terjadi. Berikut beberapa contoh ungkapan Bahasa Indonesia yang sekarang lebih sering diungkapkan dengan Bahasa Inggris:

“Lihat dong!” à “Look at please!”
“Selama itu…” à “as long as…”
“Ibu” à”Mommy”
Dll.
Dari uraian di atas, sangat mengkhawatirkan jika hal tersebut terus dibiarkan dan tidak dibatasi, karena Bahasa bangsa kita yaitu Bahasa Indonesia yang merupakan Bahasa pemersatu bangsa bisa-bisa semakin terkikis penggunaannya, padahal kebanggaan berbahasa adalah cermin bangsa yang berbudaya.
            Oleh karena itu, kita mahasiswa yang telah mempelajari IBD di mana salah satu pembahasannya adalah tentang “Konsepsi IBD dalam Kesusastraan”  harus lebih kreatif dan inovatif dalam mencari cara agar penggunaan Bahasa Indonesia merupakan sesuatu yang membanggakan bagi masayarakat Indonesia khususnya dan masyarakat mancanegara umumnya.


Manusia & Kebudayaan

Salah satu yang menjadi cakupan pembahasan IBD adalah tentang “Manusia & Kebudayaan”.  Manusia sebagai makhluk yang monopluralis memiliki kecenderungan untuk bersosialisasi dengan manusia yang lain dan alam yang ada di sekitarnya,  hasil dari interaksi antara manusia juga dengan alam yang dilakukan terus-menerus akan dianggap sebagai suatu yang mendarah daging yang selanjutnya disebut budaya, itulah kenapa manusia dan kebudayaan tidak bisa didikotomikan antara satu dengan lainnya dan karena Ilmu Budaya Dasar adalah ilmu yang membahas lebih lanjut tentang kebudayaan dan subjectnya, maka “Manusia & Kebudayaan” termasuk salah satu pembahasan IBD.

            Ketika kita membahas manusia dan kebudayaan, terutama yang terjadi di Negara kita Indonesia, maka akan banyak sekali permasalahan yang timbul berkaitan dengan hal tersebut, yang akan kita angkat sekarang adalah tentang arus globalisasi yang tidak bisa terbendung.

            Globalisasi yang arusnya tidak bisa dibendung, apalagi di era digital seperti saat ini, membawa dampak positif dan dampak negative bagi kita warga Indonesia, khususnya di bidang kebudayaan. Dampak positif dari hal tersebut tidak sebanyak dampak negatifnya dilihat dari sisi kebudayaan sebagai objeknya, salah satu dampak positif yang bisa kita lihat adalah munculnya cara yang lebih inovatif untuk melestarikan budaya kita lewat penyebarannya di social media, tetapi hal positif tersebut agaknya jauh tidak berbanding penyebarannya dan doktrinnya jika dibandingkan dengan arus budaya mancanegara yang masuk ke Indonesia, dalam hal ini yang dini ini paling popular adalah budaya korea selatan yaitu K-Pop dan drama korea.  Budaya korea yang disuguhkan hamper setiap hari dan pengaksesannya yang dipermudah oleh pemerintah serta pembungkusannya yang modern dan menarik membuat minat masyarakat kita(dalam hal ini pemuda) teralihkan dari mempelajari budaya sendiri dan melestarikannya malah asyik mendalami budaya korea tersebut. Hal tersebut sangat ironi, bayangkan saja jika hal tersebut terus saja seperti itu dan tidak diberikan solusi yang tepat, bisa jadi beberapa tahun lagi, para penerus kita tidak akan mengetahui apa itu yang disebut permainan galasin dan benteng atau tidak lagi hafal lagu-lagu daerah seperti tokecang dan manuk dadali dari jawa barat.

            Dari uraian di atas, kita bisa mengambil kesimpulan kenapa pembahasan tentang “Manusia & Kebudayaan” menjadi salah satu yang dipelajari di IBD karena kita para mahasiswa sebagai agent of change setelah mempelajari hal ini diharapkan bisa muncul dengan membawa solusi agar masyarakat khususnya para pemuda tetap bisa mencintai dan mempelajari juga melestarikan budaya kita sendiri agar budaya yang pernah ada akan terus ada dan tidak sirna atau diakui oleh Negara lain.


            

Tuesday, March 24, 2015

Ilmu Budaya Dasar

          Ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu Budaya Dasar(selanjutnya disebut IBD), karena juga disebut disiplin ilmu maka IBD memiliki beberapa tujuan kenapa kita harus mempelajarinya:
  • Lebih Peka terhadap Masalah dan Kebudayaan, yang dimaksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa lewat IBD kita diharapkan dapat mengasah hati dan pikiran kita untuk lebih peka terhadap masalah yang ada di sekitar kita dan kebudayaan yang makin ke sini makin tergurus oleh derasnya arus globalisasi. Adapun contohnya adalah berkurangnya minat para pemuda/i terhadap kesenian lokal yang merupakan aset kebudayaan yang sebenarnya harus selalu dijaga karena ramainya media yang menyodorkan keseninan asing dengan terbungkus sangat indah, nah, di saat seperti inilah, kita yang mempelajari IBD diharapkan ikut berpartisipasi dalam terus menjaga kesenian lokal kita.
  • Mengusahakan Kepekaan terhadap Nilai-Nilai Lain untuk Lebih Mudah Menyesuaikan Diri, maksudnya adalah bahwa lewat IBD kita diharapkan bisa lebih peka terhadap nilai-nilai kebudayaan lokal(yang sangat banyak jumlahnya) agar ketika kita berbaur dengan lingkungan tertentu kita tidak dianggap asing oleh lingkungan tersebut. Contohnya adalah ketika kita semisal menjadi seorang budayawan yang ingin mempelajari adat dan kebiasaan suku batak maka kita harus setidaknya mempelajari nilai-nilai umum yang dianut di daerah tersebut.
  • Memberikan Kesadaran terhadap Mahasiswa Mengenai Nilai-Nilai Hidup dalam Masyarakat, maksudnya adalah lewat IBD mahasiswa harus lebih memerhatikan nilai yang dianut masyarakat secara umum tentang bagaimana kita harus bersikap. Contohya adalah bagaimana kita harus bersikap sopan dan santun terhadap dosen yang sejatinya sangat berjasa dan berpengaruh dalam kehidupan kita.
  • Mengembangkan Daya Kritis terhadap Persoalan Kemanusiaan dan Kebudayaan, maksudnya adalah bahwa lewat IBD kita diharapkan untuk kritis dan turun tangan dalam menghadapi persoalan kemunisiaan dan kebudayaan. Contohnya dalam menyikapi kasus reklamasi bali, kita selaku mahasiswa-yang dalam sejarah Indonesia dikenal sebagai agen perubahan-harus turut memperjuangkan penolakan reklamasi bali yang hanya akan merusak ekosistem di sana dan menghilangkan ke-khas-an dari Indonesia yang dikenal akan keindahan alamnya.
  • Memiliki Pengetahuan yang Luas tentang Kebudayaan Indonesia, yang dimaksud adalah bahwa kita diharapkan agar memperluas pengetahuan kita tentang kebudayaan Indonesia, apalagi karena objek IBD itu sendiri adalah masyarakat Indonesia yang memiliki ragam budaya dan adat maka sudah seyogyanya kita harus memperluas pengetahuan kita tentang kebudayaan kita. Contoh ekstrimnya adalah seorang Menteri Pembangunan Manusia & Kebudayaan Indonesia, Puan Maharani, yang tugas intinya adalah mempertahankan dan mensosialisasikan kebudayaan Indonesia pastilah seorang yang sangat memahami dan luas pengetahuannya akan khazanah kebudayaan Indonesia.
         Bisa disimpulkan bahwa mempelajari IBD sangatlah penting untuk menghadapi arus globlisasi yang semakin ganas menggerogoti nilai-nilai dan kebudayaan kita dan diharapkan kita sebagai agen perubahan bisa memberikan kontribusi yang jelas dalam menyelesaikan persoalan kebudayaan Indonesia.

Monday, January 19, 2015

SOSIALISASI

Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.

Sedangkan sosialisasi yang saya gunakan akan dijabarkan di paragraf di bawah ini.

Saya adalah tipe orang yang masih pemalu dalam hal melobi hubungan dengan orang lain, saat pertama bertemu biasanya adalah saat yang paling membuat saya gugup, tetapi seiring berjalannya waktu, ketika sudah merasa nyaman dengan yang akan saya jalin hubungan dengannya, saya bias bersikap begitu lepas dan terkadang bias undercontroled.


Kelemahan Saya: Kelemahan saya adalah ketika di saat bertemu, di saat itu biasanya saya sangat gugup, dan Solusinya adalah saya harus lebih sering mempelajari sifat-sifat manusia dengan banyak bergaul dengan orang-orang dengan berbagai kalangan.